Kamis, 14 Agustus 2008

SAMA-SAMA MERDEKA

kemarin kita kibarkan SANG MERAH PUTIH dipuncak sama-sama, kawan. Kemarin kita menyanyikan lagu INDONESIA RAYA, sambil meneriakkan “MERDEKA….!!” dipuncak gunung ini, juga sama-sama, kawan. Kita khusyuk dalam “seremonial” yang kita ciptakan sendiri, namun itu lebih menyentuh hati (mungkin…) daripada dilaksanakan dengan “oknum” yang sama-sama mengaku orang Indonesia.

Akankah hari ini, kita nikmati hadiah itu, sama dengan hari kemarin bila Indonesia “kita” tidak sama-sama lagi dengan yang kemarin-kemarin?.


Biarlah Indonesia “mereka” penuh dengan orang-orang yang ego sehingga ogah memikirkan nama dan karakter Indonesia yang merupakan hadiah dari kawan-kawan tempo doeloe, yang penuh dengan kegiatan-kegiatan “pembelajaran” baik itu demokrasinya; democrazy-nya maupun cara menghidupi diri sendiri dengan membiarkan sebangsa sendiri kelaparan dan menderita.


Sayang sekali memang, karena kata “emang gue pikirin”, belum pernah kita aplikasikan. Sebab kapan itu kita kerjakan, maka kitalah yang akan memimpin Indonesia menuju ke gerbang kemerdekaan bagi kaum-kaum kapitalis. Dan sudah pasti Indonesia sekarang dan akan datang tidak lagi akan sama-sama


MERDEKA…….!!!!

0 komentar: